Yehezkiel 16:1-14

Jangan Melupakan Kebaikan-Nya

16 Juni 2022
Pdt. Sumito Sung

Dalam perikop ini, TUHAN menguraikan kondisi kota Yerusalem dan penduduknya melalui gambaran tentang seorang wanita. Uraian sejarah melalui perumpamaan ini bertujuan untuk meyakinkan orang-orang Yehuda di pengasingan bahwa kota Yerusalem akan mengalami kehancuran karena dosa-dosa penduduknya.

Yerusalem terletak di Tanah Kanaan yang terkenal karena kebejatannya. Pengaruh lingkungan tempat bangsa Israel berdiam itulah yang membuat mereka cenderung untuk jatuh kepada penyembahan berhala. Kota Yerusalem didirikan pada zaman sebelum Abraham oleh orang Amori dan orang Het, bukan oleh orang Ibrani. Dalam Perjanjian Lama, orang Amori dan orang Het sering dianggap sebagai wakil dari keseluruhan orang Kanaan Sejak didirikan, Yerusalem bukanlah kota yang istimewa. Banyak kota lain di Tanah Kanaan yang kondisi geografisnya lebih baik, memiliki sumber daya fisik yang lebih baik, dan yang lebih mudah dipertahankan secara militer.

Karena kota Yerusalem tidak memiliki keistimewaan, kota ini bagaikan anak perempuan yang tidak diinginkan di Timur Dekat Kuno. Kota itu tetap seperti anak yang tidak diinginkan sampai Daud merebut kota itu dari orang Yebus, menjadikan kota itu sebagai ibu kota kerajaan Israel, lalu membangun kota itu. TUHAN membuat kota Yerusalem menjadi berkembang. Penghuninya menjadi semakin banyak dan kota itu menjadi kota yang disukai. Selama pemerintahan Raja Daud dan Raja Salomo, kota Yerusalem menjadi salah satu kota yang paling dihargai di Timur Dekat Kuno. Yerusalem menjadi tempat tinggal raja-raja keturunan Raja Daud. Bahkan, bangsa-bangsa lain menjadi terpesona oleh "kecantikannya" karena kota itu menjadi sangat indah (Ratapan 2:15). Tentu saja, perkembangan kota Yerusalem dari kota yang tidak diinginkan menjadi disukai ini merupakan anugerah TUHAN.

Bacaan Alkitab hari ini mengungkapkan perasaan hati TUHAN terhadap umat-Nya, dan balasan yang Dia harapkan dari umat-Nya. Sayang, umat Israel dan Yehuda yang merupakan umat pilihan justru membalas kebaikan TUHAN dengan melakukan kejahatan. Bagaimana dengan respons umat Tuhan pada masa kini terhadap kebaikan TUHAN: Apakah Anda menghargai kebaikan TUHAN yang telah memberikan anugerah keselamatan di dalam Kristus dengan melakukan apa yang berkenan kepada-Nya?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design